Cegah Kanker, Kurangi Konsumsi Daging Merah

19.57.00
Konsumen yang senang mengonsumsi daging harus ekstra hati-hati. Terutama bagi mereka yang demen dengan daging merah. Pasalnya, daging merah merupakan sumber utama lemak jenuh yang tinggi. Daging jenis ini sebagai musuh nomor satu bagi kesehatan.

Konsumsi daging merah terlalu banyak meningkatkan risiko kematian karena berbagai sebab, termasuk terkena kanker payudara bagi wanita.

Perempuan dengan pola makan daging yang tinggi berisiko terkena kanker payudara dan penyakit jantung saat dewasa. Konsumsi daging berlebih seperti dikutip Inilah, memicu pubertas lebih awal mempengaruhi kondisi kesehatannya.

Penelitian dilakukan terhadap lebih dari 90.000 wanita. Para ahli itu mengatakan bahwa wanita yang banyak mengonsumsi daging merah saat mereka berusia 20, 30 dan 40 tahun, lebih besar berisiko mengalami kanker payudara pada 12 tahun ke depan.

Para ahli itu mengatakan bahwa mereka yang rutin makan daging merah dua kali lebih berisiko dibandingkan mereka yang jarang makan daging merah. Meski demikian, para ahli itu masih membutuhkan informasi yang lebih lengkap tentang hubungan dari kondisi tersebut. Mereka mengatakan temuan ini diharapkan dapat menjadi motivasi untuk membatasi mengonsumsi daging merah, karena diketahui pula daging merah juga berisiko tinggi sebabkan terjadinya kanker usus (kanker kolon).

Eunyoung Cho, seorang profesor dari Harvard Medical School dan timnya meneliti 90.659 wanita usia 26-46. Dengan periode yang cukup lama mereka mempelajari kesehatan wanita tersebut. Secara lengkap mereka memantau kebiasaan makan partisipan tersebut selama empat tahun.

Para ahli itu menganalisis apakah mengonsumsi daging merah berhubungan dengan meningkatnya risiko kanker payudara, periode 1991-2003. Hasilnya mereka tidak menemukan hubungan bermakna. Tetapi saat mereka meneliti 512 wanita yang menderita kanker payudara akibat pengaruh hormon estrogen dan progesteron, hasilnya diperoleh hubungan antara keduanya.

Mereka yang makan lebih dari 1,5 porsi daging merah per hari, tampaknya dua kali berisiko lebih tinggi menderita kanker payudara dengan reseptor hormon yang positif dibandingkan dengan mereka yang makan daging merah kurang dari tiga porsi dalam seminggu. Satu porsi setara dengan makan satu hamburger atau hotdog.

Terlalu banyak faktor risiko yang menyebabkan terjadinya kanker payudara, Nancy E. Davidson, seorang ahli kanker payudara dari Johns Hopkins University, Baltimore mengatakan, hal ini menunjukkan bahwa ada sesuatu pada wanita yang dapat mengalami perubahan.

Tidak diketahui mengapa daging merah bisa menyebabkan kanker payudara. Namun para ahli sebelumnya meneliti dan menemukan beberapa kesimpulan yang mungkin menjadi penyebabnya, suatu substansi diproduksi saat daging tersebut dimasak kemungkinan bersifat karsinogenik, secara alami substansi itu mempengaruhi kerja dari hormon, atau makanan sapi diberi hormon supaya tumbuh besar dan gemuk. Hormon itu menjadi pemicu kanker payudara, bila dikonsumsi oleh wanita.

Mengatur gaya hidup termasuk mengatur diet sangat penting di usia muda, karena kebiasaan saat muda menentukan kehidupan di masa mendatang. (cs)

Artikel Terkait

Previous
Next Post »