Bisa Picu Kanker, Jangan Anggap Sepele Sakit Maag

04.16.00

Bisa Picu Kanker, Jangan Anggap Sepele Sakit Maag Masalah maag atau gastritis di Indonesia, menurut data World Health Organization (WHO) di tahun 2012 menunjukkan masih cukup tinggi dengan tingkat prevalensi mencapai 40,8 persen.

Pendorongnya sebagian besar disebut karena gaya hidup tak sehat masyarakat yang dicerminkan dari ketidakteraturan pola makan, stres, merokok, dan konsumsi alkohol. Hal-hal tersebut jadi faktor risiko untuk maag karena bisa memicu produksi asam lambung yang berlebih.

Pada akhirnya dinding lambung pun terkikis menjadi luka dan gejala seperti mual, perih, dan rasa tak nyaman di perut muncul. Menurut dr Andi Khomeini Takdir Haruni, SpPD, dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang akrab disapa dr Koko, gejala maag memiliki tingkatan.

Pada tingkat yang paling ringan gejala dapat sembuh dengan sendirinya dan cukup dengan mengontrol faktor risikonya dan mungkin ditambah obat ringan bila perlu. Namun bila seseorang membiarkan kondisi tersebut dalam waktu lama, maka gejala maag pun akan semakin parah. “Dari asam lambungnya saja itu penyebaran (penyakit,red) bisa menjadi GERD atau Gastroesophageal Reflux Disease, yakni kondisi asam lambung yang naik ke atas,” kata dr Koko di Kantor Pengurus Pusat IDI, Jakarta, Rabu (18/5). “Asam lambung ketika berkelebih dan naik ke atas menimbulkan rasa panas, pahit saat bangun pagi, dan terus jadi sering bersendawa itu harus dicurigai sebagai GERD.

Biasanya ada luka di kerongkongannya. Ini berbahaya karena dalam jangka panjang bisa jadi kanker esofagus,” papar dr Koko. Belum diketahui pasti butuh berapa lama masalah asam lambung dapat memicu kanker.

Namun sangat disarankan, gejala maag agar diatasi secepatnya sebelum menjadi komplikasi. Dokter Koko memberikan tips untuk mengatasi maag. Misal, ketika makan sebaiknya hindari porsi besar agar kerja lambung jadi lebih ringan. Selain itu bisa juga dengan rutin minum air putih agar keasaman lambungnya dapat lebih dijaga.

detik

Artikel Terkait

Previous
Next Post »