Tetapi, dukungan group band pada sosok Jokowi-JK ini akan segera berakhir. Karena group band ini merencanakan akan menarik dukungan terhadap presiden baru Indonesia ini.
Bimbim, salah satu pentolan group band Slank mengatakan, tiga bulan setelah Jokowi-JK dilantik sebagai presiden, pihaknya akan menarik dukungan kepada presiden baru ini.
"Setelah tiga bulan kita dorong ke Istana kita akan segera menarik diri. Kita akan menjadi pengamat lagi. Susah mengamati jika kita di dalam. Slank akan tetap jadi parlemen jalanan," katanya di Yogyakarta, Sabtu (2/11).
Slank hadir di Yogyakarta untuk mengisi event Passionville 2014 di Stadion Kridosono Yogyakarta, Sabtu malam. Event ini digelar produsen rokok Wismilak. "Ini kita lakukan untuk menjaga Slank sendiri. Kita akan jadi pengamat lagi," tegas Bimbim.
Diakui Bimbim, selama menjadi pendukung Jokowi-JK banyak kemudahan yang diperoleh group band ini. Menurutnya, selama ini Slank selalu kesusahan dalam mengurus izin manggung di Indonesia. Namun setelah mendukung Jokowi-JK, group band ini merasa agak mudah memperoleh izin.
"Namun sekarang justru agak berlebihan. Masak kita manggung di cafe kecil di Lombok pengamanannya saja pake barakuda dan gegana," katanya.
Bimbim juga mengaku, keterlibatan Slank di dunia politik sebenarnya bukan barang baru. Menurutnya, Slank sudah berpolitik sejak lama melalui lirik-lirik lagunya. "Kita sudah lama berpolitik melalui lirik lagu. Kita semangatkan kebebasan berpendapat dari lagu itu juga politik," katanya.
Sumber : Republika
EmoticonEmoticon