Memasuki usia enam bulan, si kecil sudah bisa diberi asupan tambahan yakni makanan pendamping air susu ibu atau MPASI. Buah menjadi salah satu MPASI yang bisa diberikan untuk anak. Namun buah apa yang dianjurkan untuk diberi pertama kali?
“Buah untuk usia anak 6 bulan ke atas baiknya kita mulai dengan memberi buah yang cenderung netral. Yaitu pepaya, apel, melon, pir, jeruk baby manis,” tutur dr Frieda Handayani Kawanto SpA(K) dari Divisi Gastrohepatologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Saat bayi sudah berusia 7 bulan, maka bisa mulai diberikan buah pisang dan alpukat yang memiliki kandungan asam lemak yang cukup tinggi. Lalu, bagaimana dengan buah lain, misalnya saja durian atau nangka yang cenderung cukup banyak mengandung gas?
Menurut dr Frieda, pada prinsipnya semua buah boleh dikonsumsi asal tidak berlebihan. Sehingga, bukan berarti juga jenis buah tertentu harus dimusuhi. Namun, pada durian dan nangka, dr Frieda menekankan memang nangka bisa mengandung gas yang tinggi. Sedangkan durian tinggi glukosa sehingga bisa membuat anak cepat kenyang dan akhirnya malas makan.
“Prinsipnya pemberian buah juga jangan berlebihan. Seperti pepaya, kaya akan beta karoten yang bagus supaya otak lebih tajam. Tapi pepaya juga mengandung serat tunggal inulin yang jika dikonsumsi lebih dari 15 gram sehari bisa bikin kembung dan mual,” tambahnya.
Bagi bayi yang akan menginjak usia 6 bulan, dr Frieda mengingatkan bahwa nutrisi yang ia dapat hanya dari ASI sudah tidak mencukupi lagi. Untuk itulah diperlukan pemberian MPASI dengan menu yang beragam. Tak hanya diberi buah dan sayur saja sebagai sumber serat, Bunda juga mesti memberi asupan karbohidrat, misalnya dari bubur beras atau protein dari daging.
“Buah dijadikan puree dicampur dengan ASI juga boleh sebagai camilan. Kalau anaknya sudah agak besar, buah dijadikan finger food pun boleh,” pungkas dokter yang praktik di RS Awal Bros Bekasi ini.
Detik.com
EmoticonEmoticon